Makanan-Makanan Tidak Sehat Dalam Bekal Kuliner Anak
- Menyediakan bekal masakan untuk bawah umur memang penting. Selain lebih hemat, bekal masakan juga akan menjaga bawah umur semoga tidak jajan masakan sembarangan. Namun sayang, lantaran tidak punya waktu yang cukup jadinya beberapa jenis makanan ringan yang tidak sehat pun ikut menjadi tambahan dalam bekal masakan anak.
Mengonsumsi masakan kemasan sebaiknya dihindari lantaran biasanya masakan tersebut mempunyai materi pengawet, perwarna, dan bahan-bahan lainnya yang sanggup memperlihatkan pengaruh jelek terhadap kesehatan. Lebih baik gantilah dengan beberapa penggalan buah-buahan yang masih segar yang tentu saja jauh lebih sehat daripada masakan kemasan.
Ilustrasi keripik kentang via huffingtonpost.com Dibawah ini terdapat beberapa masakan tidak sehat yang biasanya ditemukan pada bekal masakan anak-anak.
1. Permen dan fruit snack
Kita tahu bahwa bawah umur sangat suka sekali dengan permen. Namun sayangnya permen ialah salah satu masakan yang justru tidak mengandung nutrisi penting yang mendukung kesehatan anak. Selain permen, biasanya bawah umur juga suka dengan buah yang sudah diolah dalam banyak sekali bentuk. Rasanya memang enak, tapi masakan ini juga mengandung perasa, fruktosa, dan pewarna buatan.
Sebaiknya Anda membekali bawah umur dengan penggalan buah-buahan segar yang dicetak dalam bentuk lucu sehingga disukai anak-anak. Makanan ini jauh lebih sehat lantaran buah-buahan yang masih segar kaya akan kandungan vitamin, mineral dan serat.
2. Makanan yang mengandung pewarna
Sebuah studi memperlihatkan bahwa memakai zat perwarna yang terlalu banyak dalam masakan si kecil akan menjadikan problem kromosom, limfoma, tumor, dan hiperaktif. Oleh alasannya ialah itu, sebelum memberikannya pada si kecil sebaiknya dicek dulu label kemasannya atau pilihlah masakan alami dengan warna yang tidak terlalu cerah.
3. Jus dalam kemasan
Kita sering menemukan jus dalam kemasan terbuat dari 100% materi alami. Namun jus kemasan ini sanggup bertahan usang sehingga tentu saja memakai materi pengawet. Selain itu, jus kemasan juga tinggi kalori dan gula. Meskipun sangat praktis, namun akan jauh lebih baik kalau Anda menciptakan jus buah sendiri demi kesehatan si kecil.
4. Keripik
Anak-anak biasanya suka sekali ngemil. Ketika jam istirahat tiba, keripik merupakan salah satu masakan yang sangat disukainya. Meskipun sekedar masakan ringan, namun keripik kentang, keripik jagung, atau keripik keju semuanya mengandung garam, kalori, dan lemak yang tinggi.
Solusinya, Anda sanggup menyebarkan kudapan keripik bawang atau stik keju. Atau sanggup juga dengan menciptakan sayuran goreng yang dilapisi dengan tepung sehingga lebih renyah.
5. Puding kemasan
Dengan adanya puding kemasan kita tidak repot lagi untuk menciptakan puding. Tapi sayang, meskipun puding kemasan mempunyai serat, puding kemasan juga mempunyai perwarna, pengawet, dan tambahan perasa. Sebaiknya Anda buat sendiri puding yang lebih sehat untuk si kecil. Lagian tidak terlalu sulit kan untuk membuatnya?
Mengonsumsi masakan kemasan sebaiknya dihindari lantaran biasanya masakan tersebut mempunyai materi pengawet, perwarna, dan bahan-bahan lainnya yang sanggup memperlihatkan pengaruh jelek terhadap kesehatan. Lebih baik gantilah dengan beberapa penggalan buah-buahan yang masih segar yang tentu saja jauh lebih sehat daripada masakan kemasan.
Ilustrasi keripik kentang via huffingtonpost.com
1. Permen dan fruit snack
Kita tahu bahwa bawah umur sangat suka sekali dengan permen. Namun sayangnya permen ialah salah satu masakan yang justru tidak mengandung nutrisi penting yang mendukung kesehatan anak. Selain permen, biasanya bawah umur juga suka dengan buah yang sudah diolah dalam banyak sekali bentuk. Rasanya memang enak, tapi masakan ini juga mengandung perasa, fruktosa, dan pewarna buatan.
Sebaiknya Anda membekali bawah umur dengan penggalan buah-buahan segar yang dicetak dalam bentuk lucu sehingga disukai anak-anak. Makanan ini jauh lebih sehat lantaran buah-buahan yang masih segar kaya akan kandungan vitamin, mineral dan serat.
2. Makanan yang mengandung pewarna
Sebuah studi memperlihatkan bahwa memakai zat perwarna yang terlalu banyak dalam masakan si kecil akan menjadikan problem kromosom, limfoma, tumor, dan hiperaktif. Oleh alasannya ialah itu, sebelum memberikannya pada si kecil sebaiknya dicek dulu label kemasannya atau pilihlah masakan alami dengan warna yang tidak terlalu cerah.
3. Jus dalam kemasan
Kita sering menemukan jus dalam kemasan terbuat dari 100% materi alami. Namun jus kemasan ini sanggup bertahan usang sehingga tentu saja memakai materi pengawet. Selain itu, jus kemasan juga tinggi kalori dan gula. Meskipun sangat praktis, namun akan jauh lebih baik kalau Anda menciptakan jus buah sendiri demi kesehatan si kecil.
4. Keripik
Anak-anak biasanya suka sekali ngemil. Ketika jam istirahat tiba, keripik merupakan salah satu masakan yang sangat disukainya. Meskipun sekedar masakan ringan, namun keripik kentang, keripik jagung, atau keripik keju semuanya mengandung garam, kalori, dan lemak yang tinggi.
Solusinya, Anda sanggup menyebarkan kudapan keripik bawang atau stik keju. Atau sanggup juga dengan menciptakan sayuran goreng yang dilapisi dengan tepung sehingga lebih renyah.
5. Puding kemasan
Dengan adanya puding kemasan kita tidak repot lagi untuk menciptakan puding. Tapi sayang, meskipun puding kemasan mempunyai serat, puding kemasan juga mempunyai perwarna, pengawet, dan tambahan perasa. Sebaiknya Anda buat sendiri puding yang lebih sehat untuk si kecil. Lagian tidak terlalu sulit kan untuk membuatnya?
Comments
Post a Comment